1.Apa definisi dari stoikiometri?
Jawab:
a.Definisi secara bahasa
Stoikiometri berasal dari bahasa yunani yaitu stoicheion artinya partikel dan metron artinya pengukuran.
b.Definisi secara istilah adalah segala cara perhitungan yang berhubungan dengan partikel-partikel dalam ilmu kimia
2.Isilah titik-titik di bawah ini dengan ditunjukkan cara menghitungnya!
3.Isilah titik-titik di bawah ini dengan ditunjukkan cara menghitungnya
4.Isilah titik-titik di bawah ini dengan ditunjukkan cara menghitungnya
5.Berapa volume CH3OCl yang harus diambil (diketahui massa jenis CH3OCl=1,2 g/cm3 ) untuk mendapatkan molekul CH3OCl sebanyak 6,78 x 1024 ?
6.Suatu senyawa diketahui rumus kimianya C3H6O2
a.Berapa berat molekulnya?
b.Berapa % susunan beratnya?
7.Suatu sampel mengandung 10,8 g C, 1,36 g H dan 47,48 g Cl. Tentukan rumus empirisnya?
8.Seimbangkan persamaan kimia di bawah ini!
a. …..NaCl(s) + ….SO2(g)+ ……H2O+………O2 → ………...Na2SO4 + ………HCl
b. ……NaOH(aq)+……..Ca(OH)2 + ……..Cl2(g) → ……..Ca(OCl)2 + ………NaCl (s) + ………..H2O(l)
9.Persamaan kimia yang sudah disetimbangkan:
a.2C4H10(aq) + 13O2 → 8CO2(g)+ 10H2O(l)
Berapa gram CO2 dan H2O yang dihasilkan jika 116,3 g C4H10 tepat bereaksi dengan 416 g O2?
b.2SO2(g)+ O2(g)+ 2H2O(l) → 2H2SO4(aq)
Andaikan 400 g SO2, 175 g O2 dan 125 g H2O dicampur dan reaksi dibiarkan sampai reaksi sempurna
-Mana pereaksi yang tidak habis dan berapa gram sisanya?
-Mana pereaksi yang habis?
-Berapa gram H2SO4 yang dihasilkan?
10.Lengkapi tabel di bawah ini:
11.Tentukan rumus senyawa berikut (tuliskan konfigurasi elektron,rumus kimia, gambar konfigurasi, rumus struktur dan rumus lewis)
Jawab:
“Selamat bersuka ria dan bekerja”
Senin, 01 Desember 2008
Rabu, 26 November 2008
Kunci jawaban Ujian Mid Semester Kimia Hasil Perkebunan 2008
1.Apa definsi ilmu kimia pangan?
Jawab:
Ilmu yang mempelajari komposisi, reaksi da interaksi senyawa yang ada dalam bahan pangan dengan melibatkan ilmu kimia, biokimia dan fisiologi.
2.Sebutkan sifat-sifat air:
a.Sifat fisika disertai penjelasan
Jawab:
Kohesif (kecenderungan molekul air untuk saling melekat satu sama lain), adhesive (kecenderungan molekul air untuk bergabung dengan molekul lain), capillary adhesion (bergeraknya molekul air ke atas dalam pipa berdiameter sempit)
b.Sifat kimia disertai penjelasan
Jawab:
Kemampuan air melarutkan bahan lain yang bersifat polar (disebabkan adanya ikatan hydrogen antar sesama molekul air atau dengan molekul lain).
3.Sebutkan teknik-teknik penurunan aktivitas air?
Jawab:
a.Pengurangan kadar air (pengeringan, penguapan)
b.Pembekuan (mengubah fase cair menjadi fase padat)
c.Amobilisasi air dalam jaringan (pembentukan jel)
d.Pengikatan air bebas dalam bahan (penambahan gula atau garam).
4.Jelaskan sifat amfoter dan sifat hidrasi protein ditinjau dari pH lingkungan dan pI?
Jawab:
a.Sifat amfoter (protein memiliki 2 sifat berlawanan yaitu bersifat asam dan basa)
pH lingkungan < pI maka protein cenderung bermuatan positif
pH lingkungan > pI maka protein cenderung bermuatan negative
pH lingkungan = pI , nilai pH dimana protein memiliki muatan elektrik total sama dengan nol dalam larutan.
b.Sifat hidrasi (kemampuan protein mengikat molekul air dikarenakan gugus nitrogen pada N terminal peptide, gugus karboksil COOH pada C terminal dan gugus karbonil CO)
pH lingkungan < atau > pI, protein memiliki kemampuan mengikat air lebih besar disebabkan air memiliki sifat dipolar mampu untuk berikatan dengan protein bermuatan positif ataupun bermuatan negative
pH lingkungan = pI, kemampuan protein mengikat air menurun bahkan mungkin tidak larut.
5.Berikut adalah contoh potongan reaksi yang dikatalisis oleh enzim pectin lyase
Lingkari dan sebutkan nama gugus yang apabila terdapat dalam jumlah yang banyak merupakan substrat terbaik bagi kerja enzim?
Jawab:
Nama gugus tersebut adalah gugus metoksi
6.Apa nama-nama enzim yang bekerja pada substrat yang memiliki ciri gugus fungsi berikut atau reaksi berikut?
Jawab:
a. Pada gambar tersebut adalah gugus amida dan ester, merupakan ciri gugus R pada protein yang dikatalisa enzim Papain.
b. Pada gambar tersebut adalah gugus cis-1,4-pentadiene merupakan cirri pada asam lemak tak jenuh yang dikatalisa enzim lipoksigenase
c. pada gambar tersebut merupakan rekasi perubahan glukosa menjadi glukonolakton yang dikatalisa enzim glukooksidase
7. Sebuatkan 3 dasar yang membedakan monosakarida? Berikan contoh dalam bentuk gambar?
Jawab:
a. Didasarkan atas gugus karbonil dalam rantai C: aldosa (gugus aldehid) dan ketosa (gugus keton)
Contoh:
b.Didasarkan Jumlah atom C penyusunnya
-3 atom C = triosa
-4 atom C = tetrosa
Contoh gambar:
c.Posisi gugus OH dan H pada atom C asimetrik
8.Apa nama-nama disakarida berikut?
Jawab:
a.Laktosa: galaktosa-glukosa
b.Sukrosa: glukosa-fruktosa
c.Maltosa: glukosa-glukosa
“selamat bersorak-sorak dan bergembira ria”
Jawab:
Ilmu yang mempelajari komposisi, reaksi da interaksi senyawa yang ada dalam bahan pangan dengan melibatkan ilmu kimia, biokimia dan fisiologi.
2.Sebutkan sifat-sifat air:
a.Sifat fisika disertai penjelasan
Jawab:
Kohesif (kecenderungan molekul air untuk saling melekat satu sama lain), adhesive (kecenderungan molekul air untuk bergabung dengan molekul lain), capillary adhesion (bergeraknya molekul air ke atas dalam pipa berdiameter sempit)
b.Sifat kimia disertai penjelasan
Jawab:
Kemampuan air melarutkan bahan lain yang bersifat polar (disebabkan adanya ikatan hydrogen antar sesama molekul air atau dengan molekul lain).
3.Sebutkan teknik-teknik penurunan aktivitas air?
Jawab:
a.Pengurangan kadar air (pengeringan, penguapan)
b.Pembekuan (mengubah fase cair menjadi fase padat)
c.Amobilisasi air dalam jaringan (pembentukan jel)
d.Pengikatan air bebas dalam bahan (penambahan gula atau garam).
4.Jelaskan sifat amfoter dan sifat hidrasi protein ditinjau dari pH lingkungan dan pI?
Jawab:
a.Sifat amfoter (protein memiliki 2 sifat berlawanan yaitu bersifat asam dan basa)
pH lingkungan < pI maka protein cenderung bermuatan positif
pH lingkungan > pI maka protein cenderung bermuatan negative
pH lingkungan = pI , nilai pH dimana protein memiliki muatan elektrik total sama dengan nol dalam larutan.
b.Sifat hidrasi (kemampuan protein mengikat molekul air dikarenakan gugus nitrogen pada N terminal peptide, gugus karboksil COOH pada C terminal dan gugus karbonil CO)
pH lingkungan < atau > pI, protein memiliki kemampuan mengikat air lebih besar disebabkan air memiliki sifat dipolar mampu untuk berikatan dengan protein bermuatan positif ataupun bermuatan negative
pH lingkungan = pI, kemampuan protein mengikat air menurun bahkan mungkin tidak larut.
5.Berikut adalah contoh potongan reaksi yang dikatalisis oleh enzim pectin lyase
Lingkari dan sebutkan nama gugus yang apabila terdapat dalam jumlah yang banyak merupakan substrat terbaik bagi kerja enzim?
Jawab:
Nama gugus tersebut adalah gugus metoksi
6.Apa nama-nama enzim yang bekerja pada substrat yang memiliki ciri gugus fungsi berikut atau reaksi berikut?
Jawab:
a. Pada gambar tersebut adalah gugus amida dan ester, merupakan ciri gugus R pada protein yang dikatalisa enzim Papain.
b. Pada gambar tersebut adalah gugus cis-1,4-pentadiene merupakan cirri pada asam lemak tak jenuh yang dikatalisa enzim lipoksigenase
c. pada gambar tersebut merupakan rekasi perubahan glukosa menjadi glukonolakton yang dikatalisa enzim glukooksidase
7. Sebuatkan 3 dasar yang membedakan monosakarida? Berikan contoh dalam bentuk gambar?
Jawab:
a. Didasarkan atas gugus karbonil dalam rantai C: aldosa (gugus aldehid) dan ketosa (gugus keton)
Contoh:
b.Didasarkan Jumlah atom C penyusunnya
-3 atom C = triosa
-4 atom C = tetrosa
Contoh gambar:
c.Posisi gugus OH dan H pada atom C asimetrik
8.Apa nama-nama disakarida berikut?
Jawab:
a.Laktosa: galaktosa-glukosa
b.Sukrosa: glukosa-fruktosa
c.Maltosa: glukosa-glukosa
“selamat bersorak-sorak dan bergembira ria”
Senin, 10 November 2008
FORMAT LAPORAN RESMI
I.Tujuan Percobaan
Jelaskan tujuan percobaan yang saudara lakukan
II.Tinjauan Pustaka
Uraikan secara singkat teori yang melandasi percobaan saudara dengan menyebutkan sumber pustakanya
III.Bahan dan Alat
A.Bahan yang digunakan
B.Alat yang digunakan
C.Gambar Alat utama
IV. Cara Kerja
Usahakan dalam bentuk diagram blok
V.Hasil Percobaan dan Pembahasan
(bahaslah data hasil percobaan saudara dengan mengacu pada tinjauan pustaka yang telah diuraikan. Beberapa hal yang perlu dibahas antara lain:
1.Jalannya percobaan (fungsi penambahan zat dll)
2.Kesesuain teori dengan data hasil percobaan
3.Persamaan reaksi kimia
4.Efisiensi reaksi
VI.Kesimpulan
(kesimpulan dari percobaan yang saudara lakukan dengan membandingkan terhadap tujuan percobaan.
Daftar Pustka
tuliskan buku, artikel atau sumber lainnya dengan aturan:
Nama penulis, tahun penerbitan, judul buku/artikel/majalah/, jilid, edisi/cetakan penerbitan, nama penerbit, kota penerbit, halaman berapa yang di acu
Contoh:
Janice Vancleave, 2003, Proyek-proyek Kimia, jilid 1, cetakan pertama, Penerbit Pakar Raya, Bandung, hal:3-4
Budi Laksono, 2005, Besi Dalam Makanan, www.kimia.or.id/chnt/mbhgr/edisi2/htk, diakses tanggal 20 Agustus 2008
Lampiran
lampirkan laporan sementara)
Jelaskan tujuan percobaan yang saudara lakukan
II.Tinjauan Pustaka
Uraikan secara singkat teori yang melandasi percobaan saudara dengan menyebutkan sumber pustakanya
III.Bahan dan Alat
A.Bahan yang digunakan
B.Alat yang digunakan
C.Gambar Alat utama
IV. Cara Kerja
Usahakan dalam bentuk diagram blok
V.Hasil Percobaan dan Pembahasan
(bahaslah data hasil percobaan saudara dengan mengacu pada tinjauan pustaka yang telah diuraikan. Beberapa hal yang perlu dibahas antara lain:
1.Jalannya percobaan (fungsi penambahan zat dll)
2.Kesesuain teori dengan data hasil percobaan
3.Persamaan reaksi kimia
4.Efisiensi reaksi
VI.Kesimpulan
(kesimpulan dari percobaan yang saudara lakukan dengan membandingkan terhadap tujuan percobaan.
Daftar Pustka
tuliskan buku, artikel atau sumber lainnya dengan aturan:
Nama penulis, tahun penerbitan, judul buku/artikel/majalah/, jilid, edisi/cetakan penerbitan, nama penerbit, kota penerbit, halaman berapa yang di acu
Contoh:
Janice Vancleave, 2003, Proyek-proyek Kimia, jilid 1, cetakan pertama, Penerbit Pakar Raya, Bandung, hal:3-4
Budi Laksono, 2005, Besi Dalam Makanan, www.kimia.or.id/chnt/mbhgr/edisi2/htk, diakses tanggal 20 Agustus 2008
Lampiran
lampirkan laporan sementara)
Senin, 20 Oktober 2008
Materi Kuliah sebelum Ujian Mid semester
Belajar ilmu kimia itu mudah
Kompetensi yang diperoleh dari materi bab ini :
1. Memahami definisi stoikiometri
2. Mengerti arti perhitungan dalam kimia dasar
3. Dapat menghitung mol dalam aplikasinyai
4. Dapat menghitung mol dari berat atom
5. Dapat menghitung berat molekul dari berat atom
6. Dapat menghitung komposisi dari susunan senyawa kimia
7. Dapat menentukan rumus empiris
Buku referensi :
1. Ralp H. Petrucci-Suminar
Kimia Dasar
Prinsip dan Terapan Modern
Edisi Keempat –Jilid 1
Penerbit Erlangga
Jakarta tahun 1987
2. David E Goldberg, Ph.D
Kimia Untuk Pemula
Schaum’s Easy Outlines
Penerbit Erlangga
Jakarta 2004
A. PENGANTAR
Sedikit hapalan dan pemahaman:
a. Stoikimoetri secara definisinya.
1. Definisi secara bahasa:
Stoikiometri berasal dari bahasa yunani yaitu stoicheion artinya partikel dan metron artinya pengukuran.
2. Definisi secara istilah adalah segala cara perhitungan yang berhubungan dengan partikel-partikel dalam ilmu kimia.
Kata kuncinya adalah perhitungan dan partikel. Perhitungan mencakup pengukuran berat, volume, jumlah partikel dan besaran kuantitas lainnya. Partikel mencakup atom, molekul, ion, electron dan partikel lainnya.
b. Perhitungan
Dalam benak kita pikirkan sesuatu yang mudah yang termasuk dalam kata perhitungan, misalnya di dalam kelas ini kita dapat menghitung jumlah siswa yang sedang duduk dengan menggunakan ke dua mata kita dan mencatatnya atau mengingatnya. Misal siswa di kelas ini berjumlah 21 orang, berarti kita telah menghitungnya dengan hati-hati kalau perlu mengulang lagi dan kondisi siswa tentunya dalam keadaan teratur sehingga kita mudah melihatnya satu-persatu. Atau seorang pengajar memanggilnya dengan menyebut nama tiap orang dan mencatatnya sehingga diketahui jumlah siswanya.
Dari kasus di atas antara siswa dan pengajar sama-sama melakukan perhitungan tetapi berbeda dalam caranya tetapi nama satuannya sama yaitu orang, siswa di kelas berjumlah 21 orang. Dalam stoikiometri, perhitungan yang terjadi adalah aplikasi matematika perkalian dan pembagian, dan nama satuan yang sering dipakai adalah mol, molekul, atom, dan partikel.
B. Mol
Misalnya kita meniru seperti kasus di atas:
Tabel Berat Atom
Di sekolah, banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran kimia disebabkan karena kesan pertama sulit, rumit, banyak hitungan, dan penuh dengan rumus-rumus. Sekilas memang benar, tetapi bagi sebagian siswa yang memiliki kemampuan matematika yang baik dan juga kekuatan hafalan yang tinggi pelajaran kimia bukan menjadi masalah, beda antara anggapan bahwa kimia itu mudah dan kimia itu menyenangkan.
Biasanya yang menyebabkan sesuatu itu menyenangkan karena kita sering memenangkan kompetisi dalam berlomba-lomba dengan orang lain dan kita menjadi yang pertama atau kita sering mendapat kepuasan sebagai orang yang cepat menjawab pertanyaan atau mampu menyelesaikan so’al di kelas dengan benar sehingga kita terpacu untuk merasakan kepuasan berulang-ulang. Sama halnya ketika kita bermain game di computer atau game PS, ketika kita dapat memenangkan game tersebut saat berkompetisi dengan orang lain apalagi sekian banyak orang berkompetisi dengan kita lantas kita sering memenangkannya maka kepuasan jadi pemenang ingin terulang lagi.
Saya kira ilustrasi di atas mewakili mengapa siswa menganggap kimia itu mudah atau menyenangkan. Perlu digaris bawahi bahwa yang menganggap mudah biasanya sesuatu yang kita kerjakan selalu tidak mengalami hambatan dan dalam kondisi yang sama banyak juga selain kita yang mengalami hal tersebut. Pendek kata, kita dan kebanyakan orang mempelajari dan mengerjakan sesuatu selalu dapat dengan mudah melaluinya.
Lain halnya sesuatu itu kita anggap menyenangkan, ketika kita selalu atau sering menjadi yang terbaik dalam mempelajari dan mengerjakan sesuatu dibandingkan dengan orang lain. Sudah menjadi sifat yang manusiawi bahwa prestasi itu membuat setiap orang bangga dan tentu menjadi sesuatu yang menyenangkan apabila kita memperolehnya.
Nah saya akan menuntun adik-adik yang mungkin tadinya mengganggap kimia itu sulit agar mengganggap kimia itu mudah, dan juga aka saya tuntun agar kimia itu menyenangkan.
Selamat belajar……!!!!!!!!!!
BAB STOIKIOMETRI IBiasanya yang menyebabkan sesuatu itu menyenangkan karena kita sering memenangkan kompetisi dalam berlomba-lomba dengan orang lain dan kita menjadi yang pertama atau kita sering mendapat kepuasan sebagai orang yang cepat menjawab pertanyaan atau mampu menyelesaikan so’al di kelas dengan benar sehingga kita terpacu untuk merasakan kepuasan berulang-ulang. Sama halnya ketika kita bermain game di computer atau game PS, ketika kita dapat memenangkan game tersebut saat berkompetisi dengan orang lain apalagi sekian banyak orang berkompetisi dengan kita lantas kita sering memenangkannya maka kepuasan jadi pemenang ingin terulang lagi.
Saya kira ilustrasi di atas mewakili mengapa siswa menganggap kimia itu mudah atau menyenangkan. Perlu digaris bawahi bahwa yang menganggap mudah biasanya sesuatu yang kita kerjakan selalu tidak mengalami hambatan dan dalam kondisi yang sama banyak juga selain kita yang mengalami hal tersebut. Pendek kata, kita dan kebanyakan orang mempelajari dan mengerjakan sesuatu selalu dapat dengan mudah melaluinya.
Lain halnya sesuatu itu kita anggap menyenangkan, ketika kita selalu atau sering menjadi yang terbaik dalam mempelajari dan mengerjakan sesuatu dibandingkan dengan orang lain. Sudah menjadi sifat yang manusiawi bahwa prestasi itu membuat setiap orang bangga dan tentu menjadi sesuatu yang menyenangkan apabila kita memperolehnya.
Nah saya akan menuntun adik-adik yang mungkin tadinya mengganggap kimia itu sulit agar mengganggap kimia itu mudah, dan juga aka saya tuntun agar kimia itu menyenangkan.
Selamat belajar……!!!!!!!!!!
Kompetensi yang diperoleh dari materi bab ini :
1. Memahami definisi stoikiometri
2. Mengerti arti perhitungan dalam kimia dasar
3. Dapat menghitung mol dalam aplikasinyai
4. Dapat menghitung mol dari berat atom
5. Dapat menghitung berat molekul dari berat atom
6. Dapat menghitung komposisi dari susunan senyawa kimia
7. Dapat menentukan rumus empiris
Buku referensi :
1. Ralp H. Petrucci-Suminar
Kimia Dasar
Prinsip dan Terapan Modern
Edisi Keempat –Jilid 1
Penerbit Erlangga
Jakarta tahun 1987
2. David E Goldberg, Ph.D
Kimia Untuk Pemula
Schaum’s Easy Outlines
Penerbit Erlangga
Jakarta 2004
A. PENGANTAR
Sedikit hapalan dan pemahaman:
a. Stoikimoetri secara definisinya.
1. Definisi secara bahasa:
Stoikiometri berasal dari bahasa yunani yaitu stoicheion artinya partikel dan metron artinya pengukuran.
2. Definisi secara istilah adalah segala cara perhitungan yang berhubungan dengan partikel-partikel dalam ilmu kimia.
Kata kuncinya adalah perhitungan dan partikel. Perhitungan mencakup pengukuran berat, volume, jumlah partikel dan besaran kuantitas lainnya. Partikel mencakup atom, molekul, ion, electron dan partikel lainnya.
b. Perhitungan
Dalam benak kita pikirkan sesuatu yang mudah yang termasuk dalam kata perhitungan, misalnya di dalam kelas ini kita dapat menghitung jumlah siswa yang sedang duduk dengan menggunakan ke dua mata kita dan mencatatnya atau mengingatnya. Misal siswa di kelas ini berjumlah 21 orang, berarti kita telah menghitungnya dengan hati-hati kalau perlu mengulang lagi dan kondisi siswa tentunya dalam keadaan teratur sehingga kita mudah melihatnya satu-persatu. Atau seorang pengajar memanggilnya dengan menyebut nama tiap orang dan mencatatnya sehingga diketahui jumlah siswanya.
Dari kasus di atas antara siswa dan pengajar sama-sama melakukan perhitungan tetapi berbeda dalam caranya tetapi nama satuannya sama yaitu orang, siswa di kelas berjumlah 21 orang. Dalam stoikiometri, perhitungan yang terjadi adalah aplikasi matematika perkalian dan pembagian, dan nama satuan yang sering dipakai adalah mol, molekul, atom, dan partikel.
B. Mol
Misalnya kita meniru seperti kasus di atas:
Tabel Berat Atom
BAB STOIKIOMETRI II
Langganan:
Postingan (Atom)